Naskah Drama Timun Emas Timun Emas Para pemain: 1.Timun Emas diperankan oleh Ira Nur Habibah 2. Pak Karta “ Misbach Munir 3. Bu Karta “ Dwita Rahmadhanti 4. Pak Salam “ Novian Rindi 5. Pak Darus “ Bagas leo 6. Raksasa “ Ricky Pratama Naskah dan Sutradara oleh YUDHI PRAYOGYONO DI suatu desa daerah Antahbrantah tinggallah sebuah gubug kecil nan sederhana,yang ditempati oleh seorang petani bersama istrinya yang bernama keluarga pak Karta,suatu ketika bu Karta sedang bercakap-cakap dengan suaminya perihal daerah pertanian yang maju gemah ripah loh jinawi tibalah bu Karta menanyakan. Bu Karta: “ Pak,sekarang sudah saatnya kita panen padi,mentimun dan jagung.“ “ Alangkah bahagianya apabila kita” Pak Karta: “ hssst ( sambil menutup bibir istrinya dengan jari telunjuk )” “ Jangan teruskan.” Bu Karta: “ Maksudku,kita harus memperbaiki rumah kita agar tidak roboh di kemudian hari “.
Pak Karta: “ oh.begitu maksudmu, baiklah aku setuju,nanti kalau hasil tanaman kita sudah laku dan kita sudah mendapat uangnya.” Bu Karta: ( Istrinya menganggukkan kepala sambil menyiapkan makanan untuk suaminya) Ya, pak.” Pak Karta: “ Bu,sekarang aku mau berangkat ke sawah sambil nengok kebun jagung apa sudah selesai dipetik atau belum oleh pak salam.” Bu karta: “ Baiklah pak hati-hati di jalan ya,pak.” Pak Karta: “ Aku berangkat dulu ya,bu.” Tiba di perkebunan jagung Pak karta segera menemui Pak Salam yang sedang memungut jagung yang baru saja selesai dipetik. Pak Karta: “ Hai.pak Salam apa sudah selesai memetik jagungnya?” Pak Salam: “ haitentu nya sudah, tinggal mengumpulkan saja.” Pak Karta: “ Ohya sudah selesai sekarang tinggal diangkut ke kota untuk dijual.” Pak Salam: “ Sekarang kita tunggu mobil datang,sambil menunggu bagaimana kalau Kita adu teka-teki,yang tidak bisa jawab harus menyanyi atau menggendong temannya.” Pak Karta: “ Baiklah, aku setuju siapa takut!!! Pak Salam: “ Sekarang aku duluan,ya??” Pak Karta: “ Okey. Ayo cepat katakan!!!” Pak Salam: “Barang apa kalau dipegang badannya, kepalanya malah manggut-manggut sambil kepalanya dibenturkan ke tanah.” Pak Karta: “ Orang sedang gulat. “ Pak Salam: “ salah ” Pak Karta: “ Apa.
Ya aku menyerah!!” Pak Salam: “ Orang sedang mencangkul,nah perhatikan aku pegang badannya nanti kepalanya manggut-manggut.”Nah,kamu yang gendong aku atau nyanyi.” Pak Karta:” Okeylah sekarang aku yang gendong kamu sampai ke seberang sana.” Pak Salam: “ Nah sekarang giliranmu untuk memberi pertanyaan.” Pak Karta: “ Ini pertanyaan yang sulit pasti kamu tak bisa jawab,lehernya dicekik lalu mengeluarkan kenikmatan.” Pak Salam: “ Wah.ini tak masuk akal mestinya khan harus mati kalau dicekik,kok ma- lah jadi nikmat.” Pak Karta: “ ya kendi ini lihat ya. Aku cekik lehernya lalu glek.glek nikmat!
![Komedi Komedi](/uploads/1/2/5/4/125452765/147827360.jpg)
Pak Darus: ( datang dengan membawa mobil ) “ hai.bapak –bapak semua lagi ngapain nih.boleh aku ikutan.” Pak Karta: “ wah ini ada pak Darus tiba,sekarang kita angkut jagung-jagung ke atas truk.” Pak Darus: ( sambil menyetir mobil ) greng.greng ngeng.ngeng!!!
1 2 3 SEASON 4 Channel NewsAsia s award-winning investigative series returns for another season as we go undercover to e.